E-learingdapatdiselenggarakandenganberbagai
model (Rashty,1999).
a.Model Adjunct
dalam model inie-learing digunakan untuk
menunjang system pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat dikatakan sebagai
model tradisional plus karena keberadaan e-learing hanya sebagai pengayaan atau
penambahan saja.
b.Model Mixed/Blended
Model ini menempatkan e-learing
menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Misalnya pembelajaran
teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik dilaksanakan secara
tatap muka . Akan tetapi, Bersin (2004) berpendapat bahwa model blendedlearing
merupakan gabungan dari model adjunct dan mixed, sehingga sedikit atau banyaknya
porsi dari e-learing, dalam pembelajaran
tatap muka, seluruh proses tersebut merupalkan blended learing.
c.Model daring penuh/fully online
dalam model ini e-learing digunakan
untuks eluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar, interaksi
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu ontoh model ini adalah open
course ware yang dikelolah oleh Massachussetts institut of technology (MIT)
dilaman hhtp://ocw.mit.edu/index.htm, online course edx dengan berbagai pembelajaran
daring yang ditawarkan oleh berbagai universitas di dunia pada hhtps://www.edx.org/,pembelajaran
daring (online course) yang dipelopori oleh universitas Harvard,
Cousera di laman hhtps://www.cousera.org/,
atau online
cousera inversity yang dikelolah oleh berbagaiuniversiras di jerman di
laman hhtps://inversity.org/.
Dengan kata lain e-learingdapatberfungsisebagai
:
1. Tambahan/pengayaanpembelajaran(suppelemnt)
2. Penggantisebagianpembelajaran(complement), atau
3. Penggantisluruhpembelajaran(replacement)sesuaiGambar III.1. E-learing yang dimaksuddalamkontekssimulasi
digital padasmkadalah E-learingsebagai supplement.