Jumat, 14 Oktober 2016

E-learning dapat diselenggarakan dengan berbagai model (Rashty, 1999)

E-learingdapatdiselenggarakandenganberbagai model (Rashty,1999).

a.Model Adjunct
dalam model inie-learing digunakan untuk menunjang system pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learing hanya sebagai pengayaan atau penambahan saja.

b.Model Mixed/Blended
Model ini menempatkan e-learing menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik dilaksanakan secara tatap muka . Akan tetapi, Bersin (2004) berpendapat bahwa model blendedlearing merupakan gabungan dari model adjunct dan mixed, sehingga sedikit atau banyaknya porsi dari  e-learing, dalam pembelajaran tatap muka, seluruh proses tersebut merupalkan blended learing.

c.Model daring penuh/fully online
dalam model ini e-learing digunakan untuks eluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu ontoh model ini adalah open course ware yang dikelolah oleh Massachussetts institut of technology (MIT) dilaman hhtp://ocw.mit.edu/index.htm, online course edx dengan berbagai pembelajaran daring yang ditawarkan oleh berbagai universitas di dunia pada hhtps://www.edx.org/,pembelajaran daring (online course) yang dipelopori oleh universitas Harvard, Cousera di laman hhtps://www.cousera.org/, atau online cousera inversity yang dikelolah oleh berbagaiuniversiras di jerman di laman hhtps://inversity.org/.


Dengan kata lain e-learingdapatberfungsisebagai :
1.    Tambahan/pengayaanpembelajaran(suppelemnt)
2.    Penggantisebagianpembelajaran(complement), atau
3.    Penggantisluruhpembelajaran(replacement)sesuaiGambar III.1.  E-learing yang dimaksuddalamkontekssimulasi digital padasmkadalah E-learingsebagai supplement.